PENGONTROLAN
KELEMBABAN TANAH PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum
annum L) DENGAN MENERAPKAN METODE LOGIKA FUZZY DAN SISTEM MONITORING
BERBASIS ANDROID
Pembimbing
Dr. Darwison, M.T
NIP. 19640914 199512 1 001
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
a. Tanaman cabai sebagai salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi
b. Pertumbuhan tanaman cabai sangat dipengaruhi oleh kelembaban tanah
c. Petani masih menggunakan cara konvensional
d. Sofwan, Tulus Pranata dan Wahyujati telah melakukan penelitian dalam mengatur kelembaban tanah secara otomatis.
1.2 Perumusan Masalah
a. Bagaimana cara merancang alat yang dapat menjaga kelembaban tanah secara otomatis
b. Bagaimana cara mengatur waktu kerja pompa
c. Bagaimana cara merancang sistem monitoringnya
1.3 Tujuan Penelitian
a. Mendapatkan waktu aktif pompa yang tepat
b. Mendapatkan data yang dapat dimonitoring secara real time
c. Membandingkan dengan penelitian sebelumnya
1.4 Manfaat Penelitian
a. Mengatasi masalah petani cabai
b. Memberikan informasi perancangan sistem kendali kelembaban tanah
c. Memberikan informasi tentang perancangan sistem monitoring kelembaban tanah
1.5 Batasan Masalah
a. Penelitian ini tidak membahas secara terperinci sifat fisik tanah
b. Penelitian ini tidak membahas tumbuh kembang tanaman cabai
c. Penggunaan sistem hanya sebagai prototipe
d. Alat tidak digunakan pada ruangan terbuka
e. Perancangan menggunakan sistem kendali Fuzzy dengan Arduino Uno sebagai Kontroller
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cabai Merah
~ Hidup di dataran tinggi atau dataran rendah
~ Dapat tumbuh dan berdadaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah
~ Kelembaban tanah yang cocok untuk tanaman cabai merah berkisar 60-70%.
2.2 Blynk
~ Merupakan layanan server di android untuk projek IOT
~ Dibuat untuk mengontrol dan memonitoring hardware secara jarak jauh
~ Memiliki tiga komponen utama yakni Blynk apps, Blynk Server dan Blynk Library
2.3 Logika Fuzzy
~ Model fuzzy dideskripsikan dengan aturan fuzzy if-then
~ memiliki tiga tahapan yakni, fuzzifikasi, rule base dan defuzzifikasi
2.4 Pompa Air DC
~ Beroperasi pada tegangan 5V
2.5 Sensor Kelembaban Tanah
~ Digunakan untuk mengetahui kadar air dalam tanah
~ Memerlukan sumber tegangan 3.3-5V
~ Memiliki karakteristik yang berbanding terbalik dengan besar tegangan
2.6 NodeMCU
~ Memiliki pin analog dan digital
~ Dapat diprogram menggunakan arduino IDE
~ Sebuah papan mikrokontroler yang didasarkan pada Atmega328
~ Memiliki 14 pin digital dan 6 pin Analog
~ Dapat dihubungkan ke komputer dengan kabel USB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar